Bisakah Pemimpin Transformasional Mengendalikan Intensi Keluar?
Bisakah Pemimpin Transformasional Mengendalikan Intensi Keluar? (Studi pada Karyawan Perbankan)
DOI:
https://doi.org/10.56456/jebdeker.v1i2.67Keywords:
Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, intensi keluar, dan karyawan perbankan.Abstract
Penelitian ini berusaha memberikan kontribusi pada analisis tingkat organisasi tentang intensi keluar karyawan pada instansi perbankan seluruh indonesia. Penelitian ini guna mengeksplorasi bagaimana kepemimpinan transformasional dapat menekan angka keinginan untuk berhenti. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap intensi keluar. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional yang dilakukan pada 212 responden karyawan perbankan. Metoda pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling dengan penetapkan kriteria responden, yakni karyawan dengan minimum bekerja selama satu tahun, tanpa membedakan gender, dan status responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu penyebaran kuesioner dengan metoda self administered survey secara daring. Pengujian pengaruh sebuah variabel pada variabel lainnya dilakukan dengan uji regresi linear sederhana. Studi ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan transformasi memiliki korelasi negatif dengan intensi keluar pada karyawan perbankan.