Uniqlo Neighborhood Collaboration Mendukung Produk Ekonomi Kreatif Di Kota Bandung (Pendekatan Pestel)
PENDEKATAN PESTEL
DOI:
https://doi.org/10.56456/jebdeker.v4i1.217Keywords:
UNIQLO, UMKM, Ekonomi Kreatif, Kolaborasi Bisnis, PESTEL, Kota BandungAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi program kolaborasi UNIQLO dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor ekonomi kreatif di Kota Bandung menggunakan kerangka analisis PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan, dan Hukum). Pergeseran paradigma ekonomi menuju kreativitas dan inovasi telah menghasilkan peluang baru bagi UMKM untuk mengembangkan produk dan layanan yang unik. Metode penelitian ini melibatkan studi literatur, wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, serta analisis data kualitatif. Hasil analisis PESTEL menunjukkan bahwa faktor politik mencakup regulasi terkait UMKM dan kerja sama lintas sektor. Dalam aspek ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung sangat mendukung keberhasilan tujuan ini. Faktor sosial melibatkan preferensi konsumen terhadap produk lokal dan kepedulian terhadap etika produksi. Di bidang teknologi, transformasi digital ditemukan memiliki dampak signifikan pada jalur pemasaran. Lingkungan berperan dalam mendorong praktek berkelanjutan yang ramah lingkungan, sementara aspek hukum termasuk hak kekayaan intelektual dan perjanjian kemitraan. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana analisis PESTEL dapat membantu UMKM dan perusahaan besar seperti UNIQLO dalam merencanakan dan melaksanakan program kolaborasi untuk pengembangan ekonomi kreatif. Temuan ini dapat memberikan panduan kepada pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi berkelanjutan, memanfaatkan peluang pasar, dan mengatasi tantangan yang muncul dalam ekosistem UMKM. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman teoritis tentang hubungan antara perusahaan besar dan UMKM dalam konteks ekonomi kreatif serta implikasinya bagi pembangunan ekonomi lokal.
References
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.
Hendrawan, A., Kuswantoro, F., & Sucahyawati, H. (2019). Dimensi Kreativitas Dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), 2(1), 25-36, Purwokerto: STIKOM Yos Sudarso. https://doi.org/10.33488/1.jh.2019.2.194
Idayu, R., Husni, M., & Suhandi, S. (2021). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Di Desa Nembol Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang Banten. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 7(1), 73-85. https://doi.org/10.35906/Jm001.V7i1.729
Lubis, P. K. D., Rafli, R., Tobing, S., & Marpaung, D. T. (2023). Pengembangan Ekonomi Kreatif Di Kota Tarutung Melalui Umkm Kain Tenun Ulos. Jurnal Ekonomi-Qu, 13(13), 117–126. http://dx.doi.org/10.35448/jequ.v13i1.20552
Paramadita, S., Umar, A., & Kurniawan, Y. J. (2020). Analisa Pestel Terhadap Penetrasi Gojek Di Indonesia. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 4(1), 37-49. https://doi.org/10.30813/Jpk.V4i1.2079
Rosani, R., Iqbal, I., Purwanti, D., & Putra, A. A. W. P. (2021). Analisis Pestel Pada Lazizmu Kalimantan Barat. Qus-Qasah: Journal of Islamic Economics, 2(2), 29-37.