Makna Fraud Bagi Pengelola Badan Keswadayaan Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo (Sebuah Studi Fenomenologi)
DOI:
https://doi.org/10.56456/jebdeker.v4i1.248Keywords:
Fraud, Fenomenologi, Badan Keswadayaan MasyarakatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna fraud bagi pengelola Badan Keswadayaan Masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini ialah penelitian jenis kualitatif dengan menggunakan pendeketan paradigma interpretif metode fenomenologi. Fraud yang terjadi pada BKM dimaknai sebagai sebuah keterpaksaan dan sebuah karakter. Fraud terjadi sebagai sebuah keterpaksaan karena desakan ekonomi dan kondisi tidak ada jalan lain selain harus melakukan penyelewengan. Sedangkan fraud sebagai sebuah karakter yaitu bahwa tindakan fraud terjadi bukan karena kesempatan, fraud terjadi karena sebab utama karakter buruk pada oknum. Pada tempat dan kondisi apapun kesempatan akan selalu diciptakan untuk melakukan penyelewengan, sehingga sangat sulit untuk di sembuhkan atau dibrantas karena telah mandarah daging membentuk sebuah karakter dan budaya, dimana penyelewengan itu terjadi berulang dan tertata sehingga muncul kiasan “asal main cantik”.